Sudah Lama sekali saya tidak mengisi blog yang sudah mulai berdebu ini, dan sempat di iisi oleh teman saya yaitu Cella,hehehe dan kali ini saya mau berbagi berita tentang akun Facebook Mark Zuckerberg yang di retas oleh Pemuda asal Palestina.hmmm hebat bener nih orang, (mau dong diajarin,hehehe).
dari pada kelamaan mending langsung simak saja beritannya sebagai berikut

Seorang peretas komputer asal Palestina bernama Khalil Shreateh menemukan cara untuk menembus sistem keamanan situs media sosial Facebook. Dia berhasil membuat tiap orang bisa memajang dokumen foto atau teks ke laman akun seseorang.


Dia juga meretas akun pendiri Facebook Mark Zuckerberg dengan memajang berbagai unggahan di laman akun dia, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Shretaeh sebelumnya memperingatkan aksinya dengan mengontak tim keamanan Facebook melalui unggahan di sebuah akun teman Zuckerberg. Namun Facebook bukannya berterima kasih dan memperbaiki sistem keamanan, mereka malah mengatakan kasus itu hanya gangguan kecil.

"Nama saya Khalil Shreateh. Saya sarjana lulusan Sistem Informasi. Saya ingin melaporkan gangguan kecil di situs facebook.com yang berhasil saya temukan. Gangguan itu membuat pengguna Facebook bisa berbagi tautan ke pengguna lain. Saya sudah mencobanya kepada akun Sarah Goodin dan berhasil," kata pernyataan Shreateh.

Namun karena peringatan dan pemberitahuannya itu tidak digubris oleh tim keamanan Facebook, dia meretas akun pribadi Zuckerberg dengan menaruh catatan di akun sang pendiri Facebook itu.

"Maaf mengganggu kenyamanan Anda. Saya tak punya pilihan lain setelah semua peringatan saya sampaikan ke tim Facebook."

Shreateh terus mencoba memperingatkan tim keamanan Facebook dan mengunggah upaya percobaannya itu di blognya.

Beberapa menit kemudian, upayanya mendapat respon. Facebook menghubunginya dan meminta penjelasan bagaimana dia bisa membobol akun pribadi Zuckerberg.

"Kami mengatasi gangguan itu pada Kamis lalu," kata Matt Jones dari tim keamanan Facebook dua hari lalu kepada Hacker News.

Biasanya Facebook akan memberikan hadiah sebesar Rp 5 juta bagi siapa pun yang menemukan celah dalam sistem keamanan situs itu. dia beralasan perbuatan Shreateh membobol akun Zuckerberg itu melanggar aturan dan karena itu dia tidak akan mendapat imbalan Rp 5 juta.

Update !

Khalil Shreateh, hacker Palestina yang melaporkan lubang keamanan Facebook ke dinding CEO Facebook Mark Zuckerberg setelah gagal melapor melalui prosedur normal, mendapat dukungan dari komunitas hacker. dia dianggap pantas mendapat ganjaran hadiah, meskipun sebelumnya Facebook menolak dengan alasan Khalil melanggar prosedur pelaporan.

Temuan Khalil telah menyelamatkan seluruh pengguna Facebook dari status-status memalukan yang dibuat orang lain di akun mereka. Oleh karena itu, GoFundMe berinisiatif mengumpulkan duit melalui sebuah penggalangan dana untuk Khalil. Mereka berencana memberikan uang sebesar US$10,000 kepada pemuda Palestina itu.

Inisiatif Marc Maiffret ini disambut baik pengguna internet. Hanya dalam waktu 24 jam, dana yang terkumpul mencapai lebih dari US$9,000.

"Mari kita mengirimkan pesan kepada seluruh peneliti keamanan di seluruh dunia dan mengatakan bahwa kita menghargai upaya yang mereka buat untuk kebaikan semua orang," kata Maiffret, yang juga CTO di Beyond Trust.

"Kita semua membuat Facebook, bukan hanya Mark Zuckerberg sendiri. Dan sekarang, kita harus membayar orang yang telah membuat Facebook jadi lebih aman bagi kita semua," kata Ha Lemon, seorang yang ikut dalam kampanye itu.

Pada hari Selasa sore, dana US$10,000 akhirnya benar-benar terkumpul dan segera dikirimkan Maiffret kepada Khalil.